Saat kita belajar rumus-rumus tenses, mungkin kita sangat mengenal dengan perintah guru yang menyuruh muridnya untuk mengubah kalimat menjadi kalimat positif, negative dan pertanyaan baik itu saat ulangan harian, ulangan umum ataupun untuk PR. Akan tetapi, istilah-istilah tersebut ternyata tidak terdaftar alias tidak menjadi salah satu bagian jenis kalimat, kecuali kalimat pertanyaan saja yang masuk kategori jenis kalimat Questions. Mengapa demikian, mungkin, menurut saya, karena kalimat negatif dan kalimat positif sudah termasuk menjadi satu bagian yaitu ‘statement’, sehingga keberadaannya tidak dimasukkan dalam jenis-jenis kalimat. Kalimat (dalam Bahasa Inggris disebut Sentence, hehe kaya anak kecil aja ya dikasih tahu), menurut Frank (1972:220-221), dibagi menjadi dua bagian yaitu menurut jenisnya dan menurut jumlah predikatnya. Nah, kali ini saya akan mengutipkan penjelasan Frank tersebut yaitu tentang pembagian kalimat menurut jenisnya terlebih dahulu (padahal sih lagi males ngetik hehe)
Kalimat Menurut Jenisnya : (Classification of Sentences by Types)
1. Declarative Sentences (Statements)
In a declarative sentence the subject and predicate have normal word order. The sentence ends with a period in writing and a drop in pitch in speech.
Dalam kalimat ungkapan, subyek dan predikat tetap pada susunan kata yang normal, yaitu:
Kalimat ungkapan/pernyataan ini diakhiri dengan tanda titik (.) dalam penulisannya dan nada rendah dalam pengucapannya.
Contoh:
The child ate his dinner
2. Interrogative Sentences (Questions)
In an interrogative sentence, the subject and auxiliary are often reversed. The sentence ends with a question mark (or an interrogation point) in writing. In a spoken language, most yes-no questions end with a rise in pitch, most interrogative-word questions end with a fall in pitch.
Dalam kalimat pertanyaan, subyek dan auxiliary verb-nya sering dibalik, yaitu:
Kalimat pertanyaan ini diakhiri dengan tanda tanya dalam penulisannya. Dalam pengucapannya, kebanyakan yes-no questions diakhiri dengan nada tinggi, sedang pada kebanyakan kalimat tanya yang lain diakhiri dengan nada paling rendah.
Contoh:
Did the child eat his dinner?
3. Imperative Sentences (Commands, Requests)
In an imperative sentence, only the predicate is expressed, the simple form of the verb is used, regardless of person or tense. The imperative sentence ends with a period in writing and drop in pitch in speech.
Dalam kalimat perintah, hanya predikat saja yang diugunakan, yaitu bentuk sederhana kata kerjanya. Kalimat perintah diakhiri dengan titik (.) dalam penulisannya dan nada rendah dalam pengucapannya.
Contoh:
Eat your dinner
4. Exclamatory Sentences (Exclamations)
Such sentence begins with an exclamatory phrase consisting of what or how plus a part of the predicate. The exclamatory phrase is followed by subject and the balance of the predicate.
Kalimat seruan diawali dengan frase seruan yang berupa kata what dan how ditambah satu bagian predikat. Frase seruan diikuti dengan subject dan predikat yang imbang.
Contoh:
What a great performance.
Pusing? Sama ya, saya juga pusing hehe. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat jenis-jenis kalimat diatas pada tabel berikut ini:
Types of Sentences | Contoh |
Statements | Jane is reading a book |
Questions | What is Jane reading? |
Commands or Requests | Read this book |
Exclamations | How beautiful she is. |
Begitulah kira-kira klasifikasi kalimat menurut jenisnya. Jika masih diberi kesempatan, nanti akan diberi penjelasan serta contoh-contohnya agar lebih bisa dipahami. Thanks a lot..
Referensi:
Frank, Marcella. 1972. Modern English; A Practical Reference Guide. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
No comments:
Post a Comment