Mengapa sih sekarang ini drama diajarkan kepada siswa tingkat menengah? Padahal waktu zaman dulu saya masih SMA, tidak ada tuh materi drama, apalagi langsung berdrama ria. Apa ini disebabkan karena maraknya drama korea? Ah, itu tidak nyambung.
Memang, drama sebagai salah satu bagian dari kesusastraan tidak akan pernah lepas dengan ilmu bahasa. Oleh karena itu, ada beberapa hal dan alasan mengapa kurikulum bahasa Inggris, khususnya di Indonesia, akhir-akhir ini lebih menekankan siswa berperan langsung dalam pelajaran bahasa Inggris; salah satunya ya drama ini. Siswa dituntut untuk bisa memerankan berbagai karakter dalam sebuah drama. Alasannya untuk apa sih?
Nah, ini dia beberapa alasan yang diungkapkan oleh Wyse dan Jones (2001: 202-203) mengapa drama diajarkan dalam pelajaran bahasa Inggris :
- Drama promotes an awareness of the self which is difficult to achieve in any other area of the curriculum.
- Drama helps children to understand their world more deeply and allow them an opportunity to find ways to explore and share that understanding.
- Drama helps children to cooperate and collaborate with their peers. It encourages them also to see themselves in a wider social context and should help them become more sensitive to others.
- Relationships between the teacher, the child and their shared language are different in drama sessions. Expectations change, negotiated progress is a more prominent feature and there is a greater sense of active participation for the child.
- Drama creates direct links across the curriculum into other areas of study.
- Drama can be highly motivating for children and highly productive for teachers as learning becomes a more dynamic process.
- Drama offers an element of negotiation and unpredictability in an increasingly rigid curriculum.
- Drama is an art form which has played a central part in our cultural heritage.
- It encourages self-expression and focuses the child on the art of communication.
Nah itu dia beberapa alasan mengapa seorang guru harus serius mengajarkan drama. Ya, meskipun ada yang menganggap remeh akan fungsi mengajarkan drama, setidaknya beberapa alasan di atas bisa mewakili bahwa tidak ada pelajaran satupun yang tidak bermanfaat jika dipelajari secara serius, bukan?
Untuk sobat yang sudah pintar dan mahir menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, mohon dibantu ya menerjemahkannya :)
Referensi :
Wyse, Dominic and Jones, Russel. 2001. Teaching English, Language and Literacy. London and New York: Routledge.
No comments:
Post a Comment