Pernah dengar istilah Blend - blending - blended words atau lexical blend? Mungkin ada yang belum, bagi yang belum tahu mohon tidak mencampur adukkan istilah blend ini dengan blender yang buat membuat es campur ya... hehehe.. Blending dalam morphology memang sangat penting untuk kita ketahui. Dengan memahami blending—disebut juga dengan istilah a lexical blend—bisa menambah kemampuan kita dalam memperkaya vocabulary (kosakata) yang kita miliki.
Dalam pembahasan mengenai vocabulary, istilah blend adalah salah satu jenis vocabulary yang masuk dalam kategori word-formation. Lalu, apa sih blending itu sendiri? Nah disini akan saya kasih informasi mengenai blending dan juga beserta beberapa contohnya. Oke mari kita langsung kita awali dengan penjelasan blending menurut Yule (2010: 55-56):
The combination of two separate forms to produce a single new term is also present in the process called blending. However, blending is typically accomplished by taking only the beginning of one word and joining it to the end of the other word.
Menurut Yule, gabungan dua kata terpisah yang menghasilkan satu istilah baru disebut blending. Akan tetapi, blending umumnya dibentuk dengan mengambil suku kata pertama dan menggabungkannya dengan suku kata dari kata kedua. Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut:
Contoh blending:
Motor + hotel = motel
Helicopter + airport = heliport
Breakfast + lunch = brunch
Smoke + fog = smog
Advertisement + editorial = advertorial
Channel + tunnel = chunnel
Oxford + Cambridge = Oxbridge
Yale + Harvard = Yarvard
Slang + language = slanguage
Guess + estimate = guesstimate
Square + aerial = squaerial
Toys + cartoons = toytoons
affluence + influenza = affluenza
information + commercials = informercials
dock + condominium = dockominium
smoke + haze = smaze
smoke + murk = smurk
binary + digit = bit
television + broadcast = telecast
information + entertainment = infotainment
simultaneous + broadcast = simulcast
teleprinter + exchange = telex.
Tidak jauh berbeda dengan Yule, Crystal (1994: 130) menyebut a lexical blend—sebagai istilah pengganti blending--dengan mengartikan, “A lexical blend, as its name suggests, takes two lexemes which overlap in form, and welds them together.” Menurut David Crystal blending adalah mengambil dua leksem yang cocok dalam bentuknya, dan menggabungkan keduanya menjadi satu.
Singkat padat dan semoga bermanfaat….
Cukup sekian saja keterangan mengenai blending ini, semoga kemampuan kita dalam memahami blended words bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya. Mohon maaf jika ada kekurangan… See ya…
Crystal, David. 1994. The Cambridge Encyclopedia of the English Language. Cambridge University Press.
Yule, George. 2010. The Study of Language. 4th Edition. New York: Cambridge University Press.
No comments:
Post a Comment