Terjemahan pragmatik (Pragmatic Translation) telah dijelaskan pada artikel jenis terjemahan menurut Brislin. Untuk mengulangi penjelasan mengenai terjemahan pragmatik, oke lah saya beri penjelasannya lagi. Terjemahan pragmatik adalah terjemahan yang mengacu pada pesan yang akurasi informasi bahasa sumbernya harus tepat. Jadi, pesan dalam teks bahasa sumber (tulisan yang akan diterjemah) harus dijelaskan dengan sejelas-jelasnya.
Contoh yang pas untuk terjemahan pragmatik ini bisa kita lihat pada teks terjemahan yang memuat informasi mengenai perbaikan mesin, seperti kalimat bahasa sumber berikut ini:
For printing photographs, illustrations, use of high Resolution Paper, Glossy Photo Paper or High Photo Film is recommended. These media provide better colour reproduction and brighter colours than plain paper.
Terjemahan ke Bahasa Indonesia menjadi:
Untuk mencetak foto dan ilustrasi atau gambar, gunakan kertas dengan resolusi tinggi, yaitu kertas foto glossy atau disarankan menggunakan kertas film glossy yang memiliki resolusi tinggi. Media ini akan menghasilkan hasil warna gambar yang lebih baik dan lebih jelas dari pada menggunakan kertas biasa.
Nah, dari contoh terjemahan pragmatik diatas bisa kita lihat kejelasan pesan yang disampaikan oleh penerjemah, bukan?
Choliludin. 2007. The Technique of Making Idiomatic Translation. Jakarta: Kesaint Blanc
No comments:
Post a Comment