Social Icons

Saturday, August 3, 2013

Topic Sentence - Definisi dan Contoh

Topic sentence? apaan tuh… mohon jangan bedakan jenis sentence yang ini dengan jenis sentence (jenis kalimat) yang diterangkan dalam buku-buku grammar. Topic sentence adalah salah satu bagian dari paragraf, nah bingung kan?? Begini biar jelas mari kita selidiki definisi atau penjelasan mengenai topic sentence ini seperti yang diungkapkan oleh Arnaudet (1981: 3-4) di bawah ini:

The first sentence of a paragraph is usually called the topic sentence. You have no doubt noticed in your reading of certain English texts that it is possible to place the topic sentence at the end of the paragraph (as a kind of conclusion), or even in the middle (as a kind of link between the two parts). It is even possible not to have a topic sentence at all; in this case. we say that the topic sentence is implied or suggested. You should be aware of these possibilities when you read; otherwise, you might miss the point which the author is trying to make. When you write, however, remember that a topic sentence placed at the beginning of a paragraph is the clearest kind of paragraph organization-simple, effective, easy for you to manage, and easy for your reader to understand.

Kalimat pertama pada paragraf biasanya disebut topic sentence. Ketika anda membaca teks tertentu dalam Bahasa Inggris, memang tidak salah jika anda perhatikan bahwa meletakkan topic sentence pada akhir paragraf itu diperbolehkan, bahkan boleh juga meletakkannya di tengah paragraf sebagai bagian penghubung antara dua bagian. Lebih jauh lagi, sangat mungkin topic sentence ditiadakan. Dalam hal ini, kami katakana bahwa topic sentence itu dianjurkan saja. anda harus tahu bahwa kemungkinan-kemungkinan saat anda membaca; jika tidak, anda akan kehilangan inti (tulisan) yang pengarang tulis. Akan tetapi, saat anda menulis, ingat bahwa topic sentence yang diletakkan di awal paragraf adalah jenis penyusunan paragraf yang paling jelas—sederhana, efektif, mudah buat anda atur, dan mudah buat pembaca pahami.

The most important thing to remember at this point is the following: in a topic sentence, always try to make a statement about your topic which limits it to a certain extent:

Hal yang paling penting diingat adalah pada hal berikut: selalu cobalah membuat statement (pernyataan) tentang topik yang anda buat yang nanti akan membatasi topik tadi pada tingkat tertentu:

Topic Sentence = TOPIC + LIMITING STATEMENT

Take, for example, the general topic of soccer. There are too many things to say about soccer to put into a single paragraph. Therefore, your problem as a writer consists in deciding how you want to write about soccer. In other words, you need to limit your discussion.

Sebagai contoh, kita buat topik mengenai soccer. Ada banyak hal yang bisa kita katakan tentang soccer (sepakbola) yang bisa diletakkan dalam satu paragraf. Oleh karena itu, permasalahan anda sebagai penulis adalah berada pada penentuan bagaimana anda ingin menulis tentang sepakbola. Dengan kata lain, anda harus membatasi pembahasan anda tersebut.

One good way to limit your topic is to place key words or phrases in the topic sentence. These words or phrases will let the reader know how you are going to discuss the topic. These words or phrases are sometimes called "controlling words or phrases," since they control the organization of the paragraph. In a paragraph on soccer, for example, they will immediately indicate to the reader that you plan to do one of several things:

Discuss the history of soccer
Compare it with another sport
Describe its difficulty
Explain the roles of the game

Cara yang baik untuk membatasi topic yang anda buat adalah meletakkan kata kunci atau frasa-frasa di dalam topic sentence. Kata-kata atau frasa ini akan membuat pembaca tahu bagaimana mendiskusikan topic tersebut. Kata-kata ataupun frase tersebut biasa disebut “Controlling words or phrases” karena keduanya mengontrol penyusunan paragraf. Dalam paragraf tentang sepakbola contohnya, kata-kata kunci tersebut akan secara langsung mengindikasikan kepada pembaca bahwa anda berencana melakukan salah satu dari beberapa hal berikut:

Mendiskusikan sejarah sepakbola
Membandingkan sepakbola dengan olah raga yang lain
Menjelaskan kesulitan dalam sepakbola
Atau menjelaskan aturan-aturan dalam sepakbola

How do you limit a topic in 'a topic sentence?

Bagaimana membatasi topic dalam topic sentence? oke biar lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini, jika anda paham maka akan lebih mudah bagi anda untuk membuat topic sentence. check this out..


Topic
Statement which limits the Topic
1
Soccer
is now played in the United States.
2
Soccer
has become more popular within the last five years.
3
Soccer
is a physically demanding sport.
4
Soccer and football
is more dangerous than tennis.
5
Soccer
is dangerous for several reasons.


Keterangan:

Lihat kata-kata atau frase yang digaris bawah dan dicetak miring diatas:

Pertama, in the United States: frase tersebut membatasi pembahasan mengenai tempat dimainkannya sepakbola.

Kedua, within the last five years: frase tersebut membatasi pembahasan mengenai waktu kepopuleran sepakbola.

Ketiga, a physically demanding sport: frase tersebut membatasi pembahasan mengenai  aspek tertentu dalam sepakbola.

Keempat, more dangerous than tennis: frase tersebut membatasi pembahasa mengenai perbedaan sepakbola dengan olah raga tennis.

Kelima, for several reasons: frase tersebut membatasi alasan alasan mengapa sepakbola itu berbahaya.

Nah, setelah mengetahui contoh-contoh topic sentence diatas... jangan dilanjutkan karena mungkin sobat masih bingung kan?? Jika bingung mari kita coba bersama-sama latihan menulis paragraf… eit… jangan dulu… mari kita menulis topic sentence.


Arnaudet, Martin L.1981. Paragraph Development: A Guide for Students of English as A Second Language. Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Types of Reading

Types of reading – Jenis-jenis membaca dalam dunia Bahasa harus kita pahami sebagai hal yang perlu kita ketahui. Karena dengan meningkatnya kemampuan kita dalam membaca—reading comprehension—kita akan diberi kesempatan untuk meningkatkan wawasan kita akan pentingnya ilmu pengetahuan. Berikut adalah jenis-jenis reading comprehension yang diungkapakan oleh Dr. M.R. Patel dan Pravin M. Jain (2008: 117-123):

1.       Intensive Reading

Intensive reading is text reading or passage reading. In this reading the learner read the text to get knowledge or analysis. The goal of this reading is to read shorter text. This reading is done to carry out to get specific information. Learner reads book to acquire knowledge is the kind of intensive reading.

Intensive reading adalah membaca teks atau beberapa bagian dalam bacaan. Dalam kegiatan membaca ini siswa membaca sebuah teks untuk memperoleh ilmu atau analisanya. Tujuan kegiatan membaca ini adalah untuk membaca teks yang pendek. Kegiatan membaca ini—intensive reading—dilakukan dengan cara mencari informasi yang spesifik. Intinya, Siswa membaca demi mendapatkan ilmu pengetahuan.

Intensive reading will provide a basis for explaining difficulties of structure and for extending knowledge of vocabulary and idioms. It will also provide material for developing greater control of the language in speech and writing. 

Intensive reading memberikan dasar penjelasan akan kesulitan susunan bahasa dan pengembangan pengetahuan vocabulary dan idiom. Kegiatan reading ini juga memberikan materi pengembangan penguasaan yang lebih besar akan kemampuan berbicara dan menulis.

2.      Extensive Reading

Material for extensive reading will be selected at a lower level of difficulty than that for intensive reading. The purpose of extensive reading will be to train the student to read directly and fluently in the target language for enjoyment, without the aid of the teacher. 

Materi Extensive reading ini dapat dipilih pada level kesulitan terendah dari intensive reading. Tujuan extensive reading ini adalah melatih siswa untuk membaca secara langsung dan lancer pada bahasa sasaran untuk kesenangan, tanpa bantuan dari guru.

3.      Aloud Reading

Reading aloud also play important role in teaching of English. Teacher should know that the training of reading aloud must be given at primary level because it is the base of words pronunciation.

Reading aloud atau juga membaca dengan keras memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pengajaran Bahasa Inggris. Guru harus tahu bahwa pengajaran reading aloud ini harus diberikan pada level utama karena kegiatan membaca jenis ini adalah basis pelafalan kata.

4.      Silent Reading

Silent reading is a very important skill in teaching of English. This reading should be employed to increase reading ability among learners. Silent reading is done to acquire a lot of information. Teacher has to make them read silently as and when they are able to read without any difficulties. 

Silent reading atau membaca lirih ini adalah skil yang sangat penting dalam pengajaran Bahasa Inggris. Kegiatan reading ini harus digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca. Silent reading dilakukan untuk memperoleh banyak informasi. Guru harus membuat siswa membaca dengan lirih sehingga siswa dapat membaca tanpa hambatan apapun.

Vocabulary tentang Pekerjaan atau Profesi

Kumpulan vocabulary tentang Jobs, Profession, atau pekerjaan dan profesi ini semoga saja bisa membantu kita menambah perbendaharaan kosakata kita. Berikut adalah kosakata tentang pekerjaan dan profesi yang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari (khusunya di luar negeri):

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.

accountant
actor
air steward
architect
assistant
personal assistant
shop assistant
author
baker
barman
builder
businessman
 butcher
caretaker
chef
civil servant
clerk
computer operator/programmer
cook
decorator
dentist
designer
director company
director film
director
doctor
driver bus / taxi / train driver
garbageman (refuse collector)
economist
editor
electrician
engineer
farmer
fisherman
fishmonger
flight attendant
 hairdresser
head teacher
jeweler
journalist
judge
lawyer
lecturer
manager
miner
musician
 news reader / news presenter
nurse
optician
painter
photographer
pilot
plumber
police officer
politician
porter
printer
prison officer/warder
receptionist
sailor
salesman/saleswoman
scientist
secretary
soldier
solicitor
surgeon
tailor
teacher
telephonist
telephone operator
travel agent
TV cameraman
TV presenter
vet
waiter
writer

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Akuntan
Actor
Pramugara
Arsitek
Asisten
Asisten pribadi
Pelayan toko
Pengarang buku
Tukang roti (pembuat kue)
Pelayan bar
Tukang bangunan
Bisnisman
Tukang potong daging
Penjaga
Juru masak (koki)
PNS (pegawai sipil)
Pramuniaga / pegawai toko
Operator komputer
Tukang masak / koki
Tukang dekor
Dokter gigi
Perancang (busana/gambar)
Direktur perusahaan
Direktur film
Direktur
Dokter
Supir
Pemulung
Pakar ekonomi
Editor
Pakar kelistrikan
Insinyur
Petani
Nelayan
Penjual ikan
Pelayan Bandar udara
Penata rambut
Kepala sekolah
Tukang emas
Jurnalis
Hakim
Pengacara
Dosen
Manajer
Buruh tambang
Musikus
Pembawa berita
Perawat
Ahli kacamata
Tukang cat (pelukis)
Fotografer
Pilot
Tukang patri/pipa/ledeng
Polisi
Politikus
Buruh pengangkut barang
Tukang cetak
Penjaga penjara
Resepsionis
Pelaut
Salesman
Pakar ilmu pengetahuan
Sekretaris
Prajurit / tentara
Pencari pelanggan
Ahli bedah
Penjahit
Guru
Teleponis
Operator telepon
Agen perjalanan
Kameraman TV
Presenter TV
Dokter hewan
Pelayan
penulis


tidak ketinggalan pula profesi yang satu ini: blogger dan facebooker

Referensi: 
diadaptasi dari: about.com