Social Icons

Tuesday, May 28, 2013

Buku Grammar Terbaik

Untuk mempelajari Grammar, selain guru grammar yang baik serta mupuni, kita juga butuh buku grammar yang baik sebagai referensi agar menjadi tempat bertanya saat kita membutuhkan keterangan yang kadang tidak bisa dijawab oleh guru kita. Untuk itu, sebelum mencari buku grammar yang baik, anda seharusnya bertanya dulu kepada para pakar bahasa tentang buku grammar apa sih yang baik dijadikan referensi grammar yang baik. Akan tetapi, jangankan bertanya, pakar bahasa saja kadang kita tidak kenal kan? Meskipun saya bukan seorang pakar bahasa, setidaknya lewat forum bahasa Inggris yang saya ikuti saya  mencoba  menawarkan beberapa buku grammar terbaik yang disebutkan dalam forum bahasa Inggris di dunia maya yang saya geluti.

Buku Grammar Terbaik yang Wajib Dibaca

Jika kita selalu mengandalkan Guru Bahasa Inggris kita yang notabenya native speaker Bahasa Indonesia, maka alangkah baiknya jika guru Bahasa Inggris kita mengajarkan Grammar dari buku Grammar Terbaik yang mereka miliki. Namun, benarkah Guru Bahasa Inggris memiliki Buku Grammar tersebut? Tentu samar-samar jawabannya. Maka dari itu, jika kita tidak mendapatkan referensi yang baik untuk belajar Grammar, maka berikut ini adalah Buku-buku grammar yang patut anda baca dan dijadikan referensi:

Randolph Quirk, S. Greenbaum, G. Leech and J. Svartvik.1972. A Grammar of Contemporary English. Longman.

Michael A.K Halliday and Christian M.I.M. Matthiessen. 2004. An Introduction to Functional Grammar. 3rd edt. Hodder Arnold.
Brazil, David. 1995. A Grammar of Speech. Oxford University Press

Quirk R and Greenbaum S. 1973. A University Grammar of English. Pearson Education.




Saya kira keempat buku diatas sudah cukup mewakili sebagai referensi buku grammar Bahasa Inggris Terbaik yang bisa kita cari, kita telaah dan kita pelajari serta kita praktikkan. Meskipun masih banyak buku grammar yang baik lainnya, namun memegang keempat buku tersebut sudah lebih dari cukup untuk bisa membuat kita memahami Grammar lebih jauh lagi. Apakah sobat sudah memilikinya????

Tambahan : (Baca : Buku Grammar Paling Sulit Dipahami)

Untuk melihat lebih banyak "buku bahasa inggris" lainnya bisa klik link di bawah ini:

Buku Bahasa Inggris


Monday, May 27, 2013

Metode Menerjamahkan Puisi

Membuat puisi mungkin sulit dan membosankan. Namun ada lagi yang lebih sulit yaitu menerjemahkan puisi. Menerjemahkan puisi adalah pekerjaan yang sangat jarang dilakukan seorang penerjemah. Bukan saja karena dalam menerjemahkan puisi sang penerjemah harus mengekspresikan kembali keindahan teks puisi aslinya, tapi juga karena ia harus mengungkapkan kembali makna yang terkandung dalam puisi tersebut ke dalam teks puisi bahasa sasaran. Sehingga, beberapa kalangan menganggap, menerejemahkan puisi adalah hal yang mustahil dilakukan karena telah mengganti seluruh keindahan teks puisi yang asli. Meskipun begitu, ada juga yang beranggapan bahwa menerjemahkan puisi adalah hal yang wajar dalam dunia translation, mengingat puisi adalah salah satu jenis teks yang bisa saja diterjemahkan atau bahkan diubah menjadi bentuk seni sastra lainnya seperti novel ataupun drama.

7 Strategi Menerjemahkan Puisi ala Andre Lavefere

Beberapa kamus mendefinisikan puisi sebagai, “The art of rhythmical composition, written or spoken, for exciting pleasure by beautiful, imaginative, or elevated thoughts.”  Sehingga wajar saja banyak pakar yang menganggap sangat sulit untuk menerjemahkan puisi karena seni yang satu ini kaya akan keindahan dan imajinasi. Namun begitu ada juga pakar dalam bidang translation yang sangat peduli akan penerjemahan puisi ini. Salah satu pakar dalam bidang Translation, Andre Lavefere, adalah salah seorang yang aware untuk penerjemahan puisi. Sehingga ia menawarkan tujuh strategi menerjemahkan puisi. Berikut adalah tujuh strategi penerjemahan puisi yang diungkapkan Lavefere, dikutip oleh Bassnett (2002:87):

      1.       Phonemic translation, which attempts to reproduce the SL sound in the TL while at the same time producing an acceptable paraphrase of the sense. Lefevere comes to the conclusion that although this works moderately well in the translation of onomatopoeia, the overall result is clumsy and often devoid of sense altogether.

     2.      Literal translation, where the emphasis on word-for-word translation distorts the sense and the syntax of the original.


     3.      Metrical translation, where the dominant criterion is the reproduction of the SL metre. Lefevere concludes that, like literal translation, this method concentrates on one aspect of the SL text at the expense of the text as a whole.

      4.      Poetry into prose. Here Lefevere concludes that distortion of the sense, communicative value and syntax of the SL text results from this method, although not to the same extent as with the literal or metrical types of translation.

      5.      Rhymed translation, where the translator ‘enters into a double bondage’ of metre and rhyme. Lefevere’s conclusions here are particularly harsh, since he feels that the end product is merely a ‘caricature’ of Catullus.

     6.      Blank verse translation. Again the restrictions imposed on the translator by the choice of structure are emphasized, although the greater accuracy and higher degree of literalness obtained are also noted.

      7.      Interpretation. Under this heading, Lefevere discusses what he calls versions where the substance of the SL text is retained but the form is changed, and imitations where the translator produces a poem of his own which has ‘only title and point of departure, if those, in common with the source text’.

Mohon maaf, saya tidak sempat menerjemahkannya ketujuh strategi diatas (padahal emang ga bisa hehehe), mungkin ada yang mau menerjemahkan? Meskipun tidak saya terjemahkan, namun bahasa yang diungkapkan oleh Bassnett diatas sudah sangat mudah diterjemahkan bukan? Semoga referensi Bahasa Inggris kali ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Oia nih ada kata-kata keren tentang ke-impossible-an menerjemahkan puisi:

“Translate it with absolute fidelity into another language, and the poetry is dead!!!” (Clement Wood)


Referensi

Bassnett, Susan. 2002. Translation Studies 3rd edition. London and New York: Routledge.



Sunday, May 26, 2013

Lists of Verbs Followed by To Infinitive

Mempelajari verb maka tidak akan jauh-jauh dengan yang namanya to infinitive. To Infinitive sendiri adalah salah satu pelajaran Grammar yang sedikit memusingkan kepala, sehingga beberapa buku Grammar menempatkan materi pembahasan tentang to infinitive pada bagian paling akhir, alias pelajaran pamungkas. Nah kali ini kita akan membahas tentang beberapa kata kerja (verbs) yang harus diikuti oleh to infinitiveSebenarnya memang secara umum, jika ada dua kata kerja berdampingan maka hal yang paling lumrah adalah menambahkan to diantara keduanya seperti yang saya contohkan kemarin:

I want to sleep..
Jika sebelumnya saya membahas tentang verbs followed by gerund, maka sekarang giliran verbs followed by to infinitive. Seperti biasa, Referensi yang saya ambil yaitu dari bukunya Betty S. Azar yang berjudul "Understanding and Using English Grammar edisi Ketiga." biar jika ada yang keliru bisa protes kepada yang empunya buku. Berikut adalah ringkasan yang diberikan Azar (2002:319) tentang beberapa kata kerja yang diikuti dengan to infinitive.

VERBS FOLLOWED BY TO INFINITIVE

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47

Afford
Agree
Appear
Arrange
Ask
Can’t bear
Beg
Begin
Care
Claim
Consent
Continue
Decide
Demand
Deserve
Expect
Fail
Forget
Hate
Hesitate
Hope
Learn
Like
Love
Manage
Mean
Need
Offer
Plan
Prefer
Prepare
Pretend
Promise
Refuse
Regret
Remember
Seem
Can’t stand
Start
Struggle
Swear
Threaten
Try
Volunteer
Wait
Want
Wish


I can’t afford to buy it
They agreed to help us
She appeared to be tired
I’ll arrange to meet you at the airport
He asked to come with us
I can’t bear to wait in long lines
He begged to come with us
It began to rain
I don’t care to see that show
She claims to know a famous movie star
She finally consents to marry him
He continued to speak
I have decided to leave on Monday
I demand to know who is responsible
She deserve to win the prize
I expect to enter graduate school in the fall
She failed to return the book to the library on time
I forgot to mail the letter
I hate to make silly mistakes
Don’t hesitate to ask for my help
Jack hopes to arrive next week
He learned to play the piano
I like to go to the movies
I love to go to operas
She managed to finish her work early
I didn’t mean to hurt your feelings
I need to have your opinion
She offered to help us
I am planning to have a party
Ann prefers to walk to work
We prepared to welcome them
He pretended not to understand
I promise not to be late
I refuse to believe his story
I regret to tell you that you failed
I remembered to lock the door
That cat seems to be friendly
I can’t stand to wait in long lines
It started to rain
I struggle to stay awake
She swore to tell the truth
She threatened to tell my parents
I am trying to learn English
He volunteered to help us
I will wait to hear from you
I want to tell you something
She wishes to come with us

VERBS FOLLOWED BY (PRO)NOUN AND TO INFINITIVE

48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73

Advise
Allow
Ask
Beg
Cause
Challenge
Convince
Dare
Encourage
Expect
Forbid
Force
Hire
Instruct
Invite
Need
Order
Permit
Persuade
Remind
Require
Teach
Tell
Urge
Want
Warn


She advised me to wait until tomorrow
She allowed me to use her car
I asked John to help us
They begged me to come
Her laziness caused her to fail
She challenged me to race her to the corner
I couldn’t convince him to accept our help
He dared me to do better than he had done
He encouraged me to try again
I expect you to be on time
I forbid you to tell him
They forced him to tell the truth
She hired a boy to mow the lawn
He instructed them to be careful
Harry invited the Johnsons to come to his party
We needed Chris to help us figure out the solution
The judge ordered me to pay a fine
He permitted the children to stay up late
I persuade him to come for a visit
She reminded me to lock the door
Our teacher requires us to be on time
My brother taught me to swim
The doctor told me to take this pills
I urge her to apply for a job
I want you to be happy
I warned you not to drive too fast





Keterangan:

Nomor 48-73, setelah verbs disisipi oleh Object, baik berupa Noun ataupun pronoun, baru setelah itu diikuti oleh to infinitive.

Jika ada tambahan referensi mengenai daftar kata kerja yang diikuti oleh to infinitive ataupun kata kerja yang diikuti oleh Gerund, silahkan tambahkan. Dan semoga referensi ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. 

Referensi:

Azar. S. Betty. 2002. Understanding and Using English Grammar: 3rd Edition. Longman: Pearson Education.