Social Icons

Monday, May 13, 2013

Daftar STATIVE VERBS


Jika kita belajar Bahasa Inggris khususnya dalam Grammar, mungkin kita sangat paham dengan istilah Transitive Verb dan Intransitive Verb. Namun bagaimana dengan Stative verb dan Dynamic Verb? apakah kita mengenal kedua istilah tersebut? Jika sudah, berarti sobat-sobit semua sudah dianggap ‘menguasai Grammar Bahasa Inggris dengan baik.’ Namun jika ada yang belum paham, berarti sobat perlu membaca posting ini biar tidak kalah pintar dengan teman-teman kita yang sudah paham, langsung saja ini dia penjelasannya, Greenbaum (1996:74) menyatakan, “Stative verbs are used in referring to a state of affairs.” Sedangkan antonim dari stative verb adalah Dynamic verb. Lebih lanjut Ia juga menjelaskan, “Dynamic verbs are used in referring to a happening.” Jika diringkas penjelasan Grenbaum tersebut adalah seperti ini, Stative verb adalah kata kerja yang mengacu pada sebuah kondisi, situasi, status dan sejenisnya. Sedangkan Dynamic verb adalah kata kerja yang mengacu pada sebuah kejadian.

Dalam buku Grammar berjudul ‘Understanding and Using English Grammar’, Azar (2002:15) menjelaskan, “Some English verbs have stative meanings. They describe states: conditions or situations that exists. When verbs have stative meanings, they are usually not used in progressive tenses. Terjemahan penjelasan Azar tersebut mungkin seperti ini, “Beberapa kata kerja Bahasa Inggris mempunyai makna statif. Kata-kata kerja tersebut mengungkapkan keadaan atau situasi yang ada. Ketika kata kerja mempunyai makna statif, maka kata kerja tersebut biasanya tidak digunakan dalam tenses continuous.”

Examples:

1.       Yum! This food tastes good.
2.      I like it very much.
3.      The chef is in his kitchen. He is tasting the sauce
4.      It tastes too salty.
5.      He doesn’t like it.

 
Contoh nomor 3 menggambarkan aktifitas sang koki yang sedang mencicipi sebuah masakan, sehingga verb taste dapat dijadikan dalam continuous tense atau istilah gampangannya di verb-ing-kan. Sedang contoh nomor 1, 2, 4 dan 5 tidak bisa dijadikan continuous karena contoh-contoh tersebut menggunakan stative verbs.

Klik tombol dibawah untuk melihat daftar stative verb yang dijelaskan oleh Betty Azar (2002:15):


Meskipun demikian, verb diatas juga ada yang dikategorikan sebagai Dynamic Verbs sehingga bisa digunakan dalam continuous tense seperti diilustrasikan pada contoh di bawah ini:

Those flower smells good = bunga-bunga itu baunya wangi
Hiroki is smelling a flower = Hiroki sedang mencium sebuah bunga

I think Roberto is a kind man = saya kira Roberto itu anak yang baik
I am thinking about grammar = saya sedang memikirkan Grammar

I see a butterfly. Do you see it too? = saya lihat sebuah kupu-kupu. Apa kau melihatnya juga?
Jane is seeing a doctor about her headaches = Jane sedang mengunjungi dokter untuk memeriksa sakit kepalanya.

Kathy looks cold. I’ll lend her my coat = Kathy kelihatan kedinginan. Saya akan meminjamkan jaketku padanya.
Tina is looking out the window. She sees a butterfly = Tina sedang melongok keluar jendela. Dia melihat sebuah kupu-kupu.

Sam appears to be asleep. Let’s not disturb him = Sam nampaknya tertidur. Jangan ganggu dia.
My favorite singer is currently appearing in a stage = penyanyi favorit saya sedang tampil di panggung.

Sue is feeling the cat’s fur = Sue sedang merasakan bulu kucing.
The cat’s fur feels soft = Bulu kucing rasanya lembut

Ann has a car = Ann punya sebuah mobil
I am having a hard time = saya sedang mengalami saat-saat yang berat

I remember my first teachers. Do you remember yours? = saya teringat guru-guru pertamaku, apa kau ingat guru-guru pertamamu?

She is remembering a wonderful days of her childhood = Dia sedang membayangkan saat-saat menyenangkan masa kecilnya.
 
Dari contoh-contoh diatas, bagi yang belum paham mengenai Stative verb, semoga bisa dicermati sehingga dapat dengan mudah memahaminya.

Sebenarnya masih banyak sekali verb yang bisa digunakan sebagai stative verb ataupun dynamic verb, maka dari itu Untuk membedakan antara stative verb dan dynamic verb, yang harus kita miliki adalah nalar semantics alias pemahaman tentang makna sebuah kata, Oleh karena itu, alangkah baiknya sobat-sobit melihat kamus-kamus monolingual Bahasa Inggris untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang makna-makna kata kerja diatas. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Rerensi:

Azar. S. Betty. 2002. Understanding and Using English Grammar, 3rd edition. Longman: Pearson Education.

Greenbaum, Sidney. 1996. English Grammar. Oxford University Press.

No comments:

Post a Comment