Social Icons

Monday, May 6, 2013

Kiat Memahami Kalimat ber-To Be


Mohon maaf jika judul posting kali ini terlihat rada aneh, karena memang keadaan saya lagi sedikit aneh. Oke lah kalo begitu, begini sobat-sobit semuanya, sekarang saya akan membahas tentang bagaimana memahami kalimat yang ada To Be-nya. Apa benar kalimat yang ber-To Be perlu kita pelajari sehingga saya harus rela posting dengan judul seperti itu? Hehe, jawabannya tentu perlu. Mengapa demikian? Karena To Be adalah salah satu kata kerja yang aneh bin ajaib seperti halnya Do dan have. Jika Do mempunyai kepribadian Ganda, maka be juga demikian. Malahan, To be sudah saya anggap sebagai biang keladi yang bikin ruwet Belajar Grammar. Kalau dibandingkan dengan Do, To be lebih sulit dipelajari, meskipun kedua-duanya memiliki dua tugas yang sama yaitu sebagai majikan dan pembantu.. Ups maksudnya ordinary verb dan auxiliary verb.

Oleh karena itu, disini saya akan ‘membagikan’ ilmu yang pernah saya dapat dulu. Saya rangkum sedemikian rupa biar enak dibaca. Mari kita buka Rahasia English Grammar tentang To Be ini dengan diawali membaca do’a menurut keyakinan kita masing-masing semoga ilmu yang kita pelajari saat ini bisa bermanfaat, amin.

To be: Ordinary Verb dan Auxiliary Verb

Jika lihat di kamus monolingual berbahasa Inggris, Be dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai ordinary verb / finite verb (kata kerja utama) dan auxiliary verb (kata kerja bantu). Untuk lebih jelasnya lihat contoh-contoh dalam tabel dibawah ini:

To Be: Ordinary Verb
To Be: Auxiliary Verb
She is a student
She is learning English
Dewi was beautiful
Dewi was kissed by her boyfriend
The books are on the table
The books are bought by the students


Jika sobat-sobit familiar dengan nominal sentence, be jenis ordinary verb WAJIB ada untuk melengkapi sebuah kalimat, jika tidak ada maka kalimat tersebut jelas salah. Kata a student, beautiful dan on the table menjadi subjective complement. Artinya kata-kata yang melengkapi sebuah kalimat yang berfungsi menjelaskan subject.
Sedang to be jenis auxiliary verb, wajib ada untuk membantu keberadaan ordinary verb learning, kissed dan bought dalam kalimat tenses continuous dan kalimat pasif.

Ringkasan

Untuk lebih mempermudahnya, saya ringkaskan dalam tabel di bawah ini:

Rumus
Keterangan
Be + noun / adjective / adverb
Membentuk kalimat nominal
Be + V-ing
Membentuk tenses continous
Be + V3
Membentuk kalimat pasif

Coba perhatikan tabel di bawah ini:

Contoh To Be menandakan kalimat nominal
Keterangan
I am a student
Diikuti oleh noun
She is smart
Diikuti oleh adjective
They have been here
Diikuti oleh adverb


Contoh To Be menandakan Continous
Keterangan
I am speaking English
Present Continuous
I was speaking English
Past Continuous
I will be speaking English
Future Continuous
I have been speaking English
Present Perfect Continuous
I had been speaking English
Past Perfect Continuous
I would be speaking English
Past Future Continuous


Contoh To Be menandakan Kalimat Pasif
Keterangan
English is spoken by me
Simple Present Passive
English was being spoken by me
Past Continuous Passive
English has been spoken by me
Present Perfect Passive

Keterangan:

Untuk To Be sebagai ordinary verb, khususnya dalam Declarative Sentence (yang menurut orang-orang bilang sebagai nominal sentence) akan dibahas secara detail nanti dalam Verb Patterns, mengingat kata kerja ini mempunyai karakter spesial.


No comments:

Post a Comment