Social Icons

Thursday, August 15, 2013

Bahasa Inggris Informal : Definisi, Jenis, dan Contoh

Bahasa Inggris informalInformal English Language – tidak jauh beda dengan Bahasa Indonesia informal, yaitu keduanya jarang digunakan dalam dunia tulis menulis formal. Ketika kita menulis skripsi, mungkin kita tak berani menulis kata-kata seperti “Menurut pendapat ane, atau menurut gue” Karena kedua kalimat tersebut jelas-jelas mengandung Bahasa yang tidak formal. 

Untuk lebih mengenal apa itu Bahasa Inggris yang tidak formal tersebut, mari kita simak pendapat Manser (2006: 190) di bawah ini tentang bahasa informal:

Informal language is usually defined as the language of ordinary or casual conversation, that is, a conversation between people who know each other and feel relatively unconstrained so that they do not have to be on their best behavior, linguistically speaking. In such circumstances, it is perfectly natural and right to use colloquial words and expressions and contractions and to take occasional liberties with grammar. Let us briefly consider these, before we look at the place of informal English in writing.

Jika mengacu pada pendapat Manser tersebut, dapat diartikan bahwa bahasa Informal biasanya diartikan atau didefinisikan sebagai bahasa percakapan biasa, yaitu, percakapan antar manusia yang saling mengenal satu satu sama lain dan percakapan tersebut terasa bebas tak dibatasi sehingga manusia tersebut tidak harus menunjukkan tingkah laku yang sopan. Dalam keadaan tersebut, percakapan terasa alami menggunakan kata atau ekspresi yang sering digunakan sehari-hari, peringkasan, dan serta kadang mengabaikan tata bahasa.

Beberapa Jenis Bahasa Inggris informal

Agar lebih baik, berikut ini adalah beberapa jenis dan contoh Bahasa Inggris yang tidak formal sebagai lanjutan dari pendapat Manser diatas:

1.      Colloquialisms

Colloquial words and expressions are informal synonyms for terms in the standard language. If you say that someone is stupid, you are using a standard term. If you call that same person dim, dopey, thick, chuckleheaded, or even dumb, you are using a term that would usually be labeled informal. The same applies to clever and intelligent on the one hand and brainy, bright, or cute on the other. (Manser, 2006: 190-191)

Kata-kata dan ekspresi Colloquial adalah sinonim informal dari istilah-istilah yang bahasa standar pada umumnya. Jika anda mengatakan bahwa seseorang itu itu Stupid (Bodoh), anda berarti menggunakan istilah yang standar. Jika anda mengatakan kepada orang tersebut, dim (tolol), thick (tidak berotak), chuckheaded (tidak punya akal), atau dumb (dungu), maka anda menggunakan istilah yang biasanya dilabeli dengan Bahasa Informal. Hal senada juga pada kata Clever (pintar) dan intelligent (pandai) bisa diubah dengan menggunakan bahasa informal seperti brainy, bright, cute dan lain-lain.

2.     Contractions

Shortened forms of words are known technically as “contractions.” The contractions that are most typical of informal language, however, are not contractions of nouns but of verbs. Except when speaking formally, almost all users of English will say I’m more often than they say I am and I don’t more often than they say I do not. (Manser, 2006: 191)

Bentuk kata yang diringkas atau dipendekkan secara teknis disebut ‘contraction’. Peringkasan kata yang identik dengan bahasa informal ini bukanlah peringkasan dari kata benda, tapi juga kata kerja. Berbeda ketika berbicara dengan bahasa formal, hampir semua orang yang menggunakan Bahasa Inggris akan mengatakan “I’m” lebih sering daripada mereka mengatakan “I am”.

Beberapa peringkasan kata ini umumnya terjadi pada bentuk auxiliary verb dalam grammar seperti I’m, I don’t, I’ll, I wont, I’d, I’ve, she’s, he’s.

3.     Liberties with Grammar

The first point that must be made here is that informal English, whether spoken or written, is not non–Standard English. Nowadays snuck, used as the past tense of sneak, is accepted as standard in American (but not British) English….. he don’t for he doesn’t or must of for must have.

Pokok utama yang mesti kita pelajari saat ini adalah bahwa sesungguhnya Bahasa Inggris informal, baik itu bahasa tulis ataupun bahasa lisan, adalah bahasa non-standar. Saat-saati ini, kata Snuck, yang digunakan sebagai kata kerja bentuk kedua dari kata sneak, diterima sebagai bahasa standar di Amerika (meski di Inggris tidak)…
…..he don’t sebagai ganti dari he doesn’t’, must of sebagai ganti must have adalah beberapa contoh kebebasan dalam menggunakan Grammar.

Kapan kita menggunakan Bahasa Inggris Informal?

Nah itu juga perlu dijawab tuh, meski bahasa keseharian kita tidak menggunakan Bahasa Inggris (semoga saja beralih ke Bahasa Inggris), namun saya tidak malu untuk sekedar berbagi referensi saja tentang Informal English ini. Mari kita lanjugkan When do we use Informal English? Agar tidak banyak ceramah, langsung saja lihat pendapat Manser (2006: 194) di bawah ini:

Informal language, as was mentioned earlier, is usually defined as the language used between people who know each other well. Consequently, if you are writing for a person whom you do not know—you should be wary about using an informal tone and style. To be informal in writing at the wrong time and in the wrong circumstances is like being too friendly toward someone before that person has, through words, gestures, and general behavior, invited you to treat him or her as a friend.

Karena bahasa informal adalah bahasa yang digunakan antar manusia yang saling mengenal dengan baik, maka jika anda menulis untuk orang yang belum anda kenal, seharusnya anda hati-hati menggunakan nada dan gaya bahasa informal. Menulis dengan bahasa informal pada waktu dan keadaan yang tidak tepat itu layaknya berlagak sok akrab pada seorang sebelum orang tersebut—dengan menggunakan kata-kata, gestur tubuh, dan tingkah laku yang umum dilakukan pada teman—mengajak anda berlaku layaknya teman kepada anda.


Sudah cukup ah… capek juga pagi-pagi belum sarapan ngomongin bahasa informal..... See you…


Manser, Martin H. 2006. Guide to Style: Essential Guide to The Basic of Writing Style. Facts on File, Inc.

No comments:

Post a Comment